Halaman Pembuka

Pada cover halaman berisi informasi diantaranya:

  1. Judul. Judul berupa tulisan “Game Design Document” diperlukan untuk memberi nama dokumen sehingga secara sekilas orang dapat menyiratkan apa yang dimaksud dalam dokumen tersebut.
  2. Judul Game. Berupa lampiran nama game baik dalam bentuk logo atau bentuk apapun yang dapat dibaca.
  3. Genre dan Mode Permainan. Berisi keterangan mengenai genre dan mode permainan—seperti mode online atau offline, dan mode single-player atau multi-player—yang akan dipakai.
  4. Pemangku Kepentingan. Berupa lampiran logo kelompok, organisasi, dan/atau institusi yang menaungi proyek game ini.
  5. Hak Cipta, Alamat, dan Kontak. Berisi keterangan hak cipta, tahun produksi, nama organisasi yang bertanggung jawab, alamat tempat kerja, dan alamat email yang dapat dihubungi.

Kemudian pada halaman berikutnya berisi daftar isi dokumen beserta nomor halamannya.

Latar Belakang

Latar belakang berisi uraian permasalahan yang terjadi dan alasan game desainer membuat game ini. Latar belakang terdiri dari tiga paragraf atau lebih.

Paragraf pertama berisi uraian secara umum tentang masalah atau fenomena yang diangkat. Kemudian paragraf selanjutnya berisi penjelasan khusus tentang permasalahan yang masih terkait dengan uraian paragraf pertama. Paragraf terakhir berisi alasan mengapa game ini perlu dibuat berdasarkan permasalahan yang ada.

Rumusan Ide Penciptaan (Rumusan Masalah)

Rumusan masalah berisi daftar pertanyaan yang akan diuraikan dalam penjelasan desain. Secara umum, daftar pertanyaan tersebut menanyakan apakah bagian-bagian atau konten dalam desain game nanti dinilai mampu memecahkan masalah yang diangkat.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan berisi pernyataan mengenai alasan game designer membuat game ini. Umumnya menyimpulkan solusi dari masalah yang diangkat, atau secara singkat menawarkan game ini sebagai solusi dari masalah tersebut.

Manfaat berisi harapan game designer kepada pemain setelah memainkan game yang dibuat. Umumnya menjelaskan dampak atau perubahan yang ingin dibuat dengan adanya game ini.

Platform yang Digunakan

Bagian ini menjabarkan perangkat yang akan digunakan untuk memainkan game ini. Secara umum, bagian ini mendeskripsikan spesifikasi perangkat keras maupun lunak yang perlu dimiliki pemain.

Kebutuhan

Bagian ini menjelaskan kebutuhan produksi untuk membuat game ini. Umumnya berisi daftar perangkat yang akan dipakai dalam produksi seperti spesifikasi perangkat keras dan aplikasi yang digunakan.

Referensi Game

Referensi game berisi sumber acuan atau rujukan dari game lain atau proyek lain.

Referensi ini dikategorikan berdasarkan konten yang ada dari game rujukan. Misal: referensi cerita, referensi gameplay, referensi mekanik, referensi desain karakter, referensi user interface, referensi font, referensi environment, referensi animasi, dll.

Penjelasan yang sertai gambar dan tautan akan sangat membantu tim memahami maksud yang diinginkan.

Proses Perancangan Game

Bagian ini berisi daftar perincian dan penjelasan segala aspek dalam produksi, antara lain:

  1. Timeline Produksi. Berisi urutan tindakan atau kegiatan yang akan dilakukan selama produksi, disusun berdasarkan jadwal yang ditentukan, dan dikategorikan berdasarkan tanggung jawab masing-masing anggota tim.
  2. Genre. Menguraikan perincian tentang jenis atau tipe game dan tema yang dimiliki game ini. Disertai juga alasan mengapa game designer mengangkat genre ini.
  3. Alur Cerita. Menceritakan latar belakang dari kejadian yang dialami tokoh sebelum terjadinya konflik dalam game ini. Secara umum berisi pengenalan tokoh dan lingkungannya serta tantangan yang perlu dijawab dalam game.
  4. Gameplay. Menjelaskan aspek taktis dari game, seperti plotnya dan cara memainkannya. Secara umum berisi perincian pola yang ditentukan melalui aturan permainan, hubungan antara pemain dan permainan, tantangan dan mengatasinya, plot dan koneksi pemain dengannya.
  5. Mekanik. Menjelaskan komponen sistem yang merespon permainan terhadap gerakan atau tindakan pemain. Umumnya diuraikan dalam bentuk tabel atau diagram. Bagian ini harus mampu menjelaskan maksud mekanik berdasarkan nama/jenis mekanik, objek yang berinteraksi, kondisi aktif, input pemain, dan keterangan lain.
  6. Desain Level. Desain level juga dikenal sebagai desain lingkungan atau pemetaan game. Desain level mencakup sketsa desain konseptual level. Umumnya berisi lampiran tata letak objek dalam peta game beserta keterangan event yang akan dipicu dari tindakan pemain.
  7. Antarmuka Pengguna (UI). User interface meliputi desain halaman dan elemen UI, tata letak ruang, penggunaan tipografi, pemilihan warna, dan pemilihan gaya atau tema. Elemen UI meliputi kontrol input (button, text field, checkbox), komponen navigasi (gamepad, slider, breadcrumb), komponen informasi (icon, message box, progress bar), dan container (pembungkus komponen UI).
  8. Desain Karakter. Berisi lampiran karakter beserta keterangan keseluruhan unsur yang dipakai. Desain karakter harus melampirkan karakter dalam berbagai dimensi, kondisi, dan ekspresi.
  9. Aset Game. Berisi daftar keterangan dan lampiran aset-aset visual atau objek-objek yang dipakai dalam game.
  10. Engine. Berisi penjelasan teknis terkait environment atau konfigurasi dalam game engine. Umumnya berisi deskripsi konfigurasi yang dicustom, daftar modul yang dipakai, metode dan kerangka kerja dipakai, dan penjelasan teknis lain yang berisi arahan untuk game programmer.
  11. Desain Suara. Berisi daftar musik latar (BGM) dan efek suara (SFX) beserta keterangan—jenis, tipe, atau tema—dan kondisinya dalam game.
  12. Nilai Jual. Mengacu pada manfaat unik dari game ini yang memungkinkannya menonjol dari pesaing. Secara umum menjelaskan klaim eksplisit tentang keunikan yang melibatkan atribut dalam game dan dapat diverifikasi secara objektif dan memiliki manfaat kegunaan.

Credit Title

Bagian ini berisi daftar nama anggota tim beserta tugasnya dalam proyek ini. Secara umum masing-masing bertanggung jawab atas satu bidang mencakup art, tech, atau design.