Sebagai seorang desainer game, penting untuk menyadari jebakan dan kesalahan umum yang dapat menghambat keberhasilan proyek kita. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, kita dapat meningkatkan peluang kita untuk menciptakan game yang sukses dan menyenangkan yang akan disukai para pemain. Berikut adalah 10 kesalahan teratas yang harus dihindari oleh desainer game:

  1. Proyek Besar tanpa Portofolio

    Memulai dengan proyek besar dan ambisius tanpa portofolio game yang lebih kecil dan sudah selesai bisa berisiko. Penting untuk membangun portofolio proyek yang sudah selesai untuk menunjukkan keterampilan dan kemampuan kita sebelum menangani proyek yang lebih besar. Portofolio juga dapat membantu kita menunjukkan kemampuan kita untuk menyelesaikan proyek dan dapat digunakan untuk menarik pendanaan atau mitra untuk proyek yang lebih besar.

  2. Menyembunyikan Ide

    Sangat penting untuk membagikan ide game kita dan mendapatkan umpan balik dari orang lain, baik itu melalui playtesting atau mencari masukan dari para profesional. Menyembunyikan ide dapat membatasi potensi peningkatan dan pertumbuhan kita. Berbagi ide dengan orang lain dapat membantu kita mendapatkan umpan balik dan wawasan yang berharga, yang mengarah ke game yang lebih kuat dan lebih sukses.

  3. Tidak Menggunakan Cloud

    Satu kesalahan yang harus dihindari oleh desainer game adalah tidak menggunakan cloud untuk penyimpanan dan kolaborasi. Penyimpanan lokal bisa menjadi masalah karena kapasitasnya terbatas dan rentan terhadap kehilangan data atau kerusakan karena masalah perangkat keras atau kejadian tak terduga lainnya. Cloud, di sisi lain, menyediakan kapasitas penyimpanan yang hampir tidak terbatas dan lebih dapat dikitalkan dan aman.

  4. Tidak Menyelesaikan Proyek

    Sangat penting untuk mengerjakan sebuah game sampai selesai daripada meninggalkannya di tengah jalan saat masih di tahap pengembangan. Pemain akan kecewa jika mereka menginvestasikan waktu dan uang ke dalam game yang tidak pernah sepenuhnya selesai. Lebih baik menetapkan tujuan dan prioritas yang realistis dan fokus untuk menyelesaikan sejumlah kecil proyek daripada mengambil terlalu banyak dan meninggalkan proyek yang belum selesai.

  5. Membuat Game Sendirian

    Berkolaborasi dengan orang lain dapat membawa perspektif dan ide segar ke meja dan dapat menghasilkan produk akhir yang lebih baik. Penting untuk mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan orang lain, baik itu melalui perekrutan karyawan atau bermitra dengan pengembang lain. Bekerja sendiri dapat membatasi kreativitas dan potensi game kita.

  6. Tidak Menyimpan Uang untuk Iklan

    Pemasaran dan periklanan sangat penting untuk menyebarkan berita tentang game kita dan menarik pemain. Gagal mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk upaya ini dapat menghambat kesuksesan game kita. Penting untuk menganggarkan pemasaran dan periklanan sejak awal dan mengalokasikan porsi yang cukup dari anggaran kita untuk upaya ini.

  7. Fokus pada Teknologi

    Meskipun teknologi merupakan aspek penting dalam pengembangan game, namun hal itu tidak boleh menjadi fokus utama. Penting untuk menyeimbangkan dan memastikan bahwa gameplay dan pengalaman keseluruhan adalah fokus utama. Terlalu fokus pada teknologi dapat menyebabkan game mengesankan dari sudut pandang teknis namun terasa kurang dalam hal gameplay dan kenikmatan.

  8. Keluar dari Pekerjaan Tanpa Jaminan

    Desain game bisa menjadi jalur karier yang berisiko dan tidak pasti, dan penting untuk memiliki rencana yang solid sebelum berhenti dari pekerjaan harian kita untuk mengejarnya secara penuh waktu. Ini termasuk memiliki tingkat keamanan dan jaminan keuangan, seperti kontrak atau pendanaan, untuk memastikan bahwa kita dapat mempertahankan diri saat mengerjakan game kita.

  9. Tidak Membuat Prototype

    Prototype adalah langkah penting dalam proses desain game yang memungkinkan kita untuk menguji dan melaukan iteras terhadap ide-ide kita sebelum menginvestasikan banyak waktu dan sumber daya ke dalam pengembangan. Melewatkan langkah ini dapat menyebabkan kesalahan yang mahal dan produk akhir yang kurang dipoles. Pembuatan prototype juga dapat membantu kita mengidentifikasi dan mengatasi masalah potensial sejak dini, menghemat waktu dan tenaga dalam jangka panjang.

  10. Tidak Ada Perbedaan yang Berarti

    Salah satu kesalahan umum yang dilakukan desainer game adalah gagal memastikan bahwa game mereka memiliki nilai jual atau diferensial yang unik. Tanpa perbedaan yang berarti, akan sulit untuk menonjol di pasar yang ramai dan menarik pemain. Penting untuk mempertimbangkan dengan cermat apa yang membuat game kita berbeda dan bagaimana kita dapat menggunakannya untuk keuntungan kita.


Menghindari kesalahan umum ini dapat membantu desainer game menciptakan game yang sukses dan menyenangkan.

Penting untuk mempertimbangkan dengan cermat nilai jual unik dari game kita, membuat prototype dan menguji ide-ide kita, merencanakan keamanan finansial dan upaya pemasaran, berkolaborasi dengan orang lain, menyelesaikan proyek, memanfaatkan cloud, mencari umpan balik tentang ide-ide kita, dan membangun portofolio proyek yang telah selesai.

Dengan mengikuti praktik-praktik terbaik ini, desainer game dapat meningkatkan peluang keberhasilan mereka dan membuat game yang akan disukai para pemain.

Sumber:

Introduction to Game Design Theory by John Haste