Memahami Ekspektasi Publisher untuk Pitch Game Kalian

Saat mempresentasikan game kalian ke publisher, tujuan utama presentasi kalian adalah untuk mengkomunikasikan game kalian secara efektif dan meyakinkan para stakeholder tentang visi besarnya. Memahami jenis-jenis pitch deck game dan komponen-komponen utama yang diharapkan oleh publisher dapat secara signifikan meningkatkan peluang kalian untuk mendapatkan minat dan dukungan mereka. Jenis-jenis Pitch Deck Game: Presenting pitch deck: Jenis presentasi ini digunakan untuk presentasi langsung kepada individu atau kelompok dan harus ringkas dan lugas. ** Sent-out pitch deck**: Presentasi ini dikirim secara tidak langsung melalui email dan harus memberikan informasi yang lebih luas untuk mengimbangi kurangnya interaksi secara langsung. Komponen Utama dari sebuah Pitch Game: Ringkasan Game: Bagian ini harus berisi konsep game, elemen desain game, dan contoh art. Bagian ini berfungsi sebagai gambaran umum tentang game kalian. Biaya, Peluang, dan Peta Jalan Produksi: Komponen ini menguraikan potensi keuntungan, strategi pemasaran, milestone utama, dan alokasi anggaran untuk produksi. Profil Tim: Menyoroti pencapaian atau portofolio yang relevan dari anggota tim kalian untuk menunjukkan keahlian dan pengalaman mereka. Tips Pro: Konsep Game yang Unik dan Potensi Pasar: Penerbit lebih cenderung terlibat dengan game yang menawarkan experience yang unik, meskipun mereka juga menanggung risiko yang lebih tinggi. Penerbit akan tertarik dengan game kalian jika game tersebut memiliki permintaan pasar. Pahami Motivasi Pemain: Jelaskan dengan gamblang tujuan dan faktor-faktor yang akan memikat pemain. Apa yang membuat game kalian menarik dan menarik? Tampilkan Art Game yang Menarik: Sertakan poin-poin penting terbaik dari art game kalian untuk menyampaikan suasana dan daya tarik visual game kalian. Ketahui Posisi Pasar Kalian: Pahami lanskap persaingan dan soroti bagaimana game kalian menonjol di pasar game serupa. Pastikan hal itu menguntungkan. Tim Pengembangan yang Berkomitmen: Tunjukkan bahwa kalian memiliki tim pengembangan penuh waktu yang berdedikasi dan berkomitmen untuk proyek game kalian. Pedoman Dasar: Tarik Perhatian Lebih Awal: Pastikan aspek yang paling menarik dari game kalian disajikan dalam 1-2 menit pertama presentasi kalian untuk menarik minat publisher. Tekankan Fun dan Daya Tarik: Jelaskan dengan jelas mengapa game kalian fun dan apa yang membuatnya menarik bagi para pemain. Cakupan dan Harga yang Sesuai: Yakinkan publisher bahwa game kalian memiliki cakupan yang sesuai dan harga yang masuk akal dengan menjelaskan biaya dan peluang yang ada. Sorot Prestasi Tim: Perkenalkan rekam jejak dan prestasi anggota tim kalian untuk membangun kemampuan mereka dalam membuat game. Kesimpulan: Membuat presentasi game yang efektif membutuhkan perhatian yang cermat terhadap ekspektasi publisher. Dengan menggabungkan komponen yang disarankan dan mengikuti tips yang diberikan, kalian dapat meningkatkan peluang kalian untuk berhasil mempresentasikan game kalian dan mendapatkan dukungan dari publisher. Ingat, presentasi yang menarik dapat secara signifikan memengaruhi lintasan pengembangan dan kesuksesan game kalian di industri game kompetitif. ...

25 Juni 2023 · 3 menit · 433 kata · Ahmad Adillaumam

Gameseed Roadshow Key Points

Adam Ardisasmita Pendapatan dan jumlah ekspor industri game jauh lebih besar dari industri hiburan/konten lainnya (musik, film, dll). Mobile games menguasai 45% di tahun 2021 dan 53% di tahun 2022 pasar game global. Orang indonesia belanja game 25 triliun rupiah setahun, sebagian besar untuk mendapatkan item yang meningkatkan strata sosial di game. Tantangan industri game di Indonesia: komparasi antara pengeluaran gamer indonesia untuk game dengan pendapatan game developer indonesia masih sangat jauh (1000:1). Kendala dalam pembuatan game: kekurangan dana (66,7%), kekurangan jumlah SDM (44,4%), kekurangan kemampuan skill (36,1%), lainnya (26,4%). Kenapa sedikit game developer lokal yang sukses di Indonesia?: Bisnis Model; Market Visibility; Access To Funding. Tantangan bisnis model: premium (konversi penjualan & produk experience) dan freemium (live ops & membaca data) Tantangan market visibility: pc gamer lebih terbuka dengan game dengan genre serupa sedangkan mobile gamer cenderung antusias pada 1 game saja. Life time yang lebih lama dan keterbatasan ruang penyimpanan membuat mobile gamer jarang mencari game lain di genre yang sama. Tantangan access to funding: premium (market serupa dengan publisher) dan freemium (validasi pasar sebelum pendanaan). Tren di mobile game: pendapatan Game as a Service (live service dan in-app purchase) lebih besar daripada full game. Tren daya beli game di negara berkembang: sangat sensitif terhadap harga, micro-transaction lebih cocok dibanding one time purchase. Perhatikan perkembangan cloud gaming dan subscription based model. Strategi lain yang bisa diambil: memanfaatkan tren viral, kearifan lokal, niche market. Secara revenue akan lebih masuk akal mengincar pasar global, namun di pasar lokal kita lebih paham pasarnya jadi secara persaingan dipermudah. Relatibility menjadi tantangan ketika mengangkat kearifan lokal, unique selling pointnya harus diterima secara umum. Tren game berubah, semua segmen market butuh game, pastikan test game ke target market yang tepat. ...

28 Mei 2023 · 21 menit · 4368 kata · Ahmad Adillaumam

Cara Menjalankan Playtest Pertama Anda

Untuk menjalankan playtest pertama Anda, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang target audiens Anda dan jenis game yang Anda buat. Ini akan membantu Anda memilih kelompok playtesters yang tepat dan membuat skenario tes yang mensimulasikan produk akhir dengan cermat. Sebelum playtest, siapkan daftar pertanyaan yang ingin Anda tanyakan kepada playtesters Anda, dan siapkan sistem untuk mengumpulkan umpan balik. Hal ini dapat dilakukan melalui survei atau melalui umpan balik verbal selama playtest. Selain itu, pastikan Anda telah menyiapkan semua bahan dan peralatan yang diperlukan, seperti papan permainan, kartu, dadu, dan komponen lain yang diperlukan untuk permainan. ...

17 Januari 2023 · 3 menit · 628 kata · Ahmad Adillaumam

Top 10 Kesalahan Game Designer

Sebagai seorang desainer game, penting untuk menyadari jebakan dan kesalahan umum yang dapat menghambat keberhasilan proyek kita. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, kita dapat meningkatkan peluang kita untuk menciptakan game yang sukses dan menyenangkan yang akan disukai para pemain. Berikut adalah 10 kesalahan teratas yang harus dihindari oleh desainer game: Proyek Besar tanpa Portofolio Memulai dengan proyek besar dan ambisius tanpa portofolio game yang lebih kecil dan sudah selesai bisa berisiko. Penting untuk membangun portofolio proyek yang sudah selesai untuk menunjukkan keterampilan dan kemampuan kita sebelum menangani proyek yang lebih besar. Portofolio juga dapat membantu kita menunjukkan kemampuan kita untuk menyelesaikan proyek dan dapat digunakan untuk menarik pendanaan atau mitra untuk proyek yang lebih besar. ...

27 Desember 2022 · 4 menit · 722 kata · Ahmad Adillaumam

Tujuan dari Game

Game memiliki banyak tujuan yang berbeda dan dapat dinikmati karena berbagai alasan. Beberapa orang bermain game sebagai bentuk hiburan, untuk menghabiskan waktu, atau untuk bersosialisasi dengan teman dan keluarga. Yang lain bermain game untuk menantang diri mereka sendiri atau untuk meningkatkan keterampilan mereka di bidang tertentu. Yang lainnya lagi bermain game sebagai cara untuk bersantai dan menghilangkan stres setelah hari yang panjang. Tujuan permainan dalam konteks yang berbeda: Hiburan Game bisa menjadi sumber hiburan, memberikan kenikmatan dan relaksasi bagi para pemainnya. Game bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu dan bisa dimainkan sendiri atau bersama orang lain. ...

24 Desember 2022 · 3 menit · 455 kata · Ahmad Adillaumam